Chung Research Note #1 - @SelfProtocol
Executive Summary
- Launched in early 2025 by former @Celo core contributors at Self Labs, Self Protocol is a blockchain-based identity verification system
- It leverages zero-knowledge proofs (ZKPs) for privacy-preserving verification, allowing users to prove attributes like age, location, or humanity without revealing personal data, addressing Sybil attacks, regulatory compliance, and onboarding friction
- As of November 2025, Self Protocol has over 7M global users through Self Pass and Self Connect, Self SDK enabling token airdrops, DeFi access, and KYC in 174+ countries using e-passport NFC technology
- The protocol is open-source, developer-friendly via SDKs, and partnered with @Aave, @VelodromeFi, and @googlecloud
- Endorsed by the @ethereumfndn, Self Protocol has launched a ZK residency program for developers
- Key milestones include the acquisition of OpenPassport and the beta launch for Sybil-resistant distributions
See below for full research

4,74 rb
27
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.

